Fokus pada dua
layanan inti tersebut menghadirkan tantangan besar karena masih banyak aspek
yang perlu diperbaiki dan disempurnakan, terlebih lagi di bidang pendidikan
keagamaan di Indonesia yang masih perlu peningkatan.
Romo Syafii
menekankan bahwa mengelola kehidupan beragama di Indonesia merupakan tanggung
jawab yang besar dan sekaligus suatu kehormatan bagi Kemenag RI, terutama dalam
menyempurnakan kedua bidang tersebut yang merupakan konsentrasi yang paling
utama.
”Kualitas
kehidupan beragama di tanah air sangat bergantung pada kinerja dan komitmen
pihak yang diberi amanah, termasuk Kementerian Agama. Oleh karena itu, ketika
kita benar-benar berfokus pada dua layanan utama tersebut, justru terlihat
jelas masih banyak hal yang perlu dibenahi, disempurnakan, dan dilengkapi agar
kedua bidang itu dapat berjalan optimal,” ucap Romo Syafii.
Di akhir
pernyataannya, Romo menyampaikan harapan agar pertemuan tersebut menjadi awal
dari diskusi-diskusi berikutnya demi memperkuat layanan keagamaan di Indonesia.