Program ini
merupakan langkah Lazismu Kalimantan Tengah dalam memberdayakan guru-guru di
Kalimantan Tengah yang memiliki jasa sangat besar dalam mewujudkan kemajuan
pendidikan di Kalimantan Tengah. Santunan berasal dari dana zakat, infak dan
sedekah masyarakat yang dikelola oleh Lazismu Kalimantan Tengah.
Proses penyerahan
dana bantuan diberikan langsung secara simbolis oleh Anang Rahman selaku Kepala
Bidang Pendayagunaan dan Kemanfaatan Lazismu Kalimantan Tengah kepada guru-guru
SDIT Muhammadiyah Palangkaraya.
Anang Rahman menyampaikan
harapannya melalui program ini dapat meningkatkan semangat dan kompetensi guru untuk
selalu memberikan pengabdian maksimal untuk kemajuan pendidikan Indonesia.
“Program Peduli
Guru diharapkan mampu meningkatkan motivasi para penerima bantuan untuk
mengembangkan sekolah-sekolah di Kalimantan Tengah, terutama yang dikelola oleh
persyarikatan Muhammadiyah. Kegiatan ini telah berlangsung secara rutin setiap
bulan,” ujarnya.
Indra, selaku
Kepala SD IT Muhammadiyah Palangkaraya, menyatakan bahwa bantuan berupa uang
tunai untuk pembayaran gaji guru sangat memberikan dampak positif.
“Bantuan ini benar-benar membawa manfaat yang langsung kami rasakan, dan tentu saja para siswa pun akan merasakan dampaknya melalui proses pembelajaran yang semakin optimal,” pungkas Indra.