Serambiupdate.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sabang mempercepat koordinasi untuk memastikan penyaluran dana pendidikan bagi siswa terealisasi segera. Langkah ini merupakan bagian dari program tahun anggaran 2025, termasuk pembentukan Tim Pengendali Mutu Pendidikan yang optimal.
Menurut Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sabang, Abdullah, penyaluran dana pendidikan saat ini masih berpedoman pada regulasi tahun 2024 yang mencakup tiga kategori penerima, yakni siswa berprestasi, siswa dari keluarga miskin, dan anak yatim.
Dana bantuan pendidikan tahun 2025 akan menargetkan siswa dari SD hingga SMA, dengan total penerima yang diusulkan sekitar 9.000 lebih siswa, yang seluruhnya dibiayai oleh APBD Kota Sabang.
“Intinya, kami akan mengandalkan data yang akurat, khususnya data siswa miskin, dan akan melakukan koordinasi antar OPD untuk meningkatkan efektivitas penyaluran bantuan,” tutur Abdullah.
Prioritas bantuan pendidikan diberikan kepada siswa yang memenuhi kriteria utama. Hingga saat ini, Dinas Pendidikan belum menerima petunjuk teknis tambahan terkait visi dan misi kepala daerah yang baru.
“Kami akan memilih bentuk bantuan dengan nominal terbesar untuk memberikan dampak maksimal bagi siswa dan keluarga. Jika ada instruksi lanjutan, kami akan segera menyesuaikan dan menginformasikan kembali,” ujarnya
Dinas Pendidikan Sabang juga mengimbau seluruh pihak terkait agar bekerja maksimal dan penuh keikhlasan demi suksesnya program ini. Dukungan dari semua elemen sangat dibutuhkan dalam memastikan keberhasilan penyaluran dana pendidikan yang berkeadilan dan berkelanjutan.
adp